Friday, March 27, 2009

Itu aku...


Sepatutnya dia dah lama pergi...
Sepatutnya dia dah jauh meninggalkan aku...
Aku suka dia pergi, aku gembira namanya tiada tempat di hati...
Aku rela dia pergi, aku bersyukur tiada gangguan darinya lagi...

Tapi kenapa kini dia menjelma semula...
Kenapa dia datang menganggu, bertamu di dalam mimpi...
Bertenggek merayu meminta simpati...
Kenapa dia datang....

Aku sujud, aku sembah kakimu...
Jangan hampiri aku lagi... jangan dekati aku lagi...
Kenangan lalu terlalu tragis, lukanya masih ada...
Darahnya masih mengalir, hingga kini aku tidak mampu merawatnya...
Air mata bisa mengalir bila detik duka itu diimbas kembali...

Pergilah sejauh mana kau mahu, aku tak akan mencari lagi...
Biar malam penuh kedinginan, aku tak akan memanggilmu kembali...
Biar panas bergelora, aku tidak meminta simpati darimu lagi...
Pergilah... biar aku sepi, biar aku gersang, biar aku haus
Pergilah... aku tetap akan sendiri dan terus sendiri...

1 comment:

fikrah islamiah said...
This comment has been removed by the author.