Tuesday, July 29, 2008

World Festival Drum meriah di K'kraf...







Bangga... terpilih menerima kunjungan tetamu untuk pesta World Festival Drum 2008. Dengan tangan terbuka kami menyambut lebih kurang 100 orang peserta dari Thailand, Indonesia, Korea, Jepun dan Egypt. Semuanya anjuran TDC. Memang WORLD!!!!!

World Festival Drum meriah di K'kraf...







Gembiranya mereka... kami juga gembira. Walopun tak reti berbahasa Korea, Jepun dan Egypt kami tetap tersenyum, gunakan isyarat tangan. (macam paham!) Sempat juga hulurkan beberapa keping 'buisness card'... Makanan yg disajikan, harap2 mereka puas hati. Semoga satu hari aku akan ke negara mereka pula... InsyaAllah!!!

Wednesday, July 23, 2008

All by myself, have faith in what i do....

Aku akan terus melangkah pergi, mencari kehidupan sebenar…
Meninggalkan segala kenangan yang tidak menjanjikan kebahagiaan…
Biar meniti dititian rapuh, retak beribu asal sampai ke noktah itu…
Aku tetap bangun menjunjung martabat seorang wanita…
Akan aku gagah jua mendaki puncak bara api…
Walau adakalanya aku tersungkur…
Aku tau... aku wanita yang sentiasa diuji kesabarannya...
Sentiasa diuji kekuatan gelombang iman...
Hanyut sendiri, di ketepian pun sendiri...
Yang pahit ku telan, yang duka ku simpan…
Yang pedih ku pendam, yang manis ku jadikan kenangan…

Friday, July 11, 2008

Biarlah... itu jalan hidupku





Kata orang, kalau ketawa...
Ketawalah sepuas-puasnya....





Tapi jangan sampai orang kata kita gila....








Kalau sebak,
menangislah sepuas-puasnya...
Tapi jangan sampai kering air mata,
Tinggalkan sikit untuk hari lain...





Kalau bersedih, luahkan isi hati...
Pujuklah jiwa agar tiada duka, asalkan ianya reda...
Kalau marah jangan keterlaluan...
Tapi kalau geram, aku pun geram!!! Memang dia tak reti bahasa, hutang tu bayar arrrrrgghhh!!!
Maka jadilah... 'aku adalah aku'...

Tuesday, July 8, 2008

Mohd Haridz Izmeer




Hmmm... cute!

Friday, July 4, 2008

Dia semakin jauh...

Kadang-kadang ada masalah yang terpaksa aku pendam sampai berkudis. Adakalanya aku sendiri akan menjauhkan diri dan melepaskan segalanya pergi. Inilah adegan lakonan hidup yang harus aku lalui... 'Kalau takut dilambung ombak, jangan bermain di tepian pantai'... aku tak main ombak, tapi lemas juga...

Dia... Aku hormati, budinya aku sanjung tinggi setinggi langit, aku sayang padanya...
Tapi sejak akhir2 ini, dia diam aku pun diam. Kata-katanya aku balas dengan senyuman kelat. Sepatah katanya, sepatah aku jawab. Bila rasa tidak setuju aku terus ucapkan salam. Itu tandanya aku tidak rela!
Semalam, dia kata segalanya telah berakhir. Tapi aku tetap kata 'tidak'... Dia akan pergi dari hidupku, aku kata 'jangan'... kami berperang perasaan. Luahan demi luahan antara kami, tak sedar sampai lewat malam. Keputusannya tetap sama, dia akan pergi.
Aku pujuk dan rayu padanya... "Tolong... usah pergi lagi. Jangan padamkan segala kenangan indah masa bersama, imbas semula detik manis itu tika tangan aku berpaut padamu...." Tapi dia tetap berdegil. Hati tuanya semakin keras, macam batu!
Dia pernah bernekad akan pergi jika... aku juga semakin jauh hati. Akur pada keadaan, semuanya semakin luput dari cengkaman hati. Naluri wanitaku kian menjeruk. Terlerai ikatan kasih suci hanya disebabkan punca sebesar zarah.
Hampir separuh hidupku bergantung padanya, dia penguat semangat, dialah juga raja segala penawar. Setiap kali aku sakit, susah hati, makan hati berulam jantung... dia akan memberikan ayat-ayat suci. Aku lega, walau masih sakit, kasih sayangnya cukup untuk aku dakap dan mekar harum di sudut sanubari. Aku meniti arus hidup atas wasiat keramatnya! Gurauannya menyuburkan kembali semangat aku! Tapi kata-katanya semalam membuatkan aku seperti 'sakit' semula.... sekelip mata hati menjadi tawar! Aku cuba pujuknya, tapi harapan tipis. Kali ini amat mengguris hati... aku tidak jemu menantinya, aku rindu... aku rindu...

Ayah, jangan tinggalkan kami. Aku masih perlukan kasihmu...

Thursday, July 3, 2008

Aku di sebalik kenangan...

Memori usang...
Ini antara gambar2 yang aku sayang...
Aku simpan baik2...
Inilah kenangan dari zaman sekolah hinggalah dapat anak dua...
Masa ni aku telahpun menjejakkan kaki ke ranjau hidup yg penuh liku...
Membesarkan anak-anak sendirian dengan tenaga empat kerat...
Seronok, tapi adakalanya perit!

Hmmmm.... masa ni dah lega sikit. Anak-anak dah besar...
Kadang2 jadi teman, kadang-kadang jadi lawan... Anak-anak sudah pandai memilih jalan hidup sendiri... Mereka dah besar, shopping pun tak suka ditemani...
Lebih selesa menonton wayang bersama kawan-kawan...
Kalau boring, ambil anak buah jadi pengubat sunyi...
Walau macam mana pun aku tetap enjoy hidup sendiri!
Bila usia makin meningkat, we have to take care our health... i'm still solo... boleh ke mana saja tanpa syarat... hu hu hu
Apa lagi... masa luang yang terhad aku gunakan sepenuhnya... Aku suka panjat gunung bersama kawan-kawan...
Kalau tak pun menyertai program2 seperti ini... Seronok! Walaupun penat...
Sekarang ni tengah cuba hobi baru...
mmmm..... 'ice-skating'....
Jatuh terlentang pun aku tetap cuba!
Best & enjoy!
Hanya semangat yang kukuh dan jiwa kental membantu aku meneruskan hidup hingga ke hujung dunia... banyak hikmah di sebalik tangisan! Percayalah...